KEMISKINAN SEBAGAI MASALAH SOSIAL

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk yang sangat padat terutama di kota-kota besar. Dengan jumlah penduduk yang sangat padat, berbagai masalah pun muncul. Masalah sosial ini terjadi akibat ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan masyarakat. Jika terjadi bentrokan unsur-unsur masyarakat akan menimbulkan gangguan sosial yang akhirnya merusak hubungan sosial. Masalah sosial muncul karena perbedaan mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.

Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pakaian, makanan, tempat berlindung, kesehatan, dan pendidikan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan juga merupakan masalah global, sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, yaitu antara lain :

1.       Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.

2.       Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.

3.       Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

4.       Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.

Kemiskinan menjadi suatu kendala masyarakat. Banyak orang yang percaya bahwa kemiskinan menjadi akar tindak kriminalitas. Semakin padat suatu daerah maka persaingan dalam mencari lapangan pekerjaan semakin sulit. Hal ini membuat banyak orang tersingkir dari lapangan kerja dan akhirnya menganggur. Belum lagi hidup di kota-kota besar butuh biaya mahal. Dikota kota besar, misalnya Jakarta sangat terlihat kesenjangan sosial yang terjadi. Dari sinilah banyak yang mengambil tindak kriminalitas sebagai jawabannya. Dengan pendidikan yang rendah mereka akan mengambil cara cepat agar punya uang untuk memenuhi kebutuhan. Peran pemerintah disini sangat dibutuhkan.

Kemiskinan juga akan memberi pengaruh pada lingkungan hidup. Penduduk miskin akan mencari lahan lahan kritis untuk tempat tinggal. Contohnya seperti di bantaran sungai dan pinggir rel kereta.

Opini masyarakat

Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa semua ini salah pemerintah. Pemerintah tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan sehingga tindak kriminalitas tinggi. Disini masyarakatlah yang menjadi korbannya. Tidak sedikit kriminalitas menjadi masalah di kota kota besar. Kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin amat sangat terlihat. Belum lagi gaya hidup mewah dikota besar yang membuat semua orang ingin menikmatinya. 

Opini saya

Menurut saya masyarakat dan pemerintah harus saling bekerja sama. Masyarakat harus membekali diri dengan keterampilan-keterampilan. Masyarakat yang mampu jangan sampai terlalu memamerkan harta karena akan berdampak negatif untuk dirinya sendiri. Sedangkan hal yang harus dilakukan pemerintah yaitu membuat lapangan pekerjaan, lembaga sosial, dan pendidikan gratis untuk orang yang tidak mampu. Lembaga sosial untuk melatih orang-orang yang tidak memiliki kesempatan duduk di bangku pendidikan juga diperlukan. Pemerintah juga seharusnya mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa membantu orang yang membutuhkan termasuk gaya hidup yang baik. Semuanya dilakukan agar tidak terjadi kesenjangan sosial dan membuat hubungan masyarakat yang sehat dan tentram.