Review Film Big Fish, Kisah Ayah dan Anaknya
Big Fish, film yang dirilis pada 4 Desember 2003 ini mendapat banyak penghargaan. Penghargaan bergengsi itu sebut saja ada Academy Award, Golden Globe dan British Academy Film Award. Film berdurasi 125 menit ini bergenre petualangan fantasi. Film ini mempunyai alur yang lambat tapi cukup mampu membawa penontonnya ikut terbawa alur cerita. Di film ini, sang ayah Edward Bloom yang diperankan oleh Albert Finney menceritakan tentang masa mudanya. Edward Bloom selalu menceritakan bagaimana ia menghadapai hal-hal yang unik dan terbilang tidak biasa pada setiap orang yang ditemui. Ya, bercerita memanglah salah satu hobinya.
Merangkai kata saat muda adalah salah satu keahliannya. Keahlian inilah yang membuat Edward Bloom muda yang diperankan oleh Ewan McGregor melalui hal-hal yang luar biasa. Rasa ingin tahu yang tinggi dan kepercayaan dia pada takdir bahwa dia tidak dilahirkan menjadi orang yang biasa adalah pedoman dia menjalani masa mudanya. Sinematografi film ini juga terbilang bagus. Jelas saja film ini mendapatkan penghargaan efek visual terbaik, vintage dreamy yang disajikan dengan apik membuat mata betah menonton film yang cukup berumur ini. Film ini termasuk film dengan visual terbaik pada masanya.
Merangkai kata saat muda adalah salah satu keahliannya. Keahlian inilah yang membuat Edward Bloom muda yang diperankan oleh Ewan McGregor melalui hal-hal yang luar biasa. Rasa ingin tahu yang tinggi dan kepercayaan dia pada takdir bahwa dia tidak dilahirkan menjadi orang yang biasa adalah pedoman dia menjalani masa mudanya. Sinematografi film ini juga terbilang bagus. Jelas saja film ini mendapatkan penghargaan efek visual terbaik, vintage dreamy yang disajikan dengan apik membuat mata betah menonton film yang cukup berumur ini. Film ini termasuk film dengan visual terbaik pada masanya.
Di film ini kita akan menebak-nebak apakah yang diceritakan itu benar atau tidak, hal apalagi yang akan dilakukan oleh Edward Bloom muda. Konflik yang ada di film ini yaitu hubungan dia dengan sang anak. Anak dari Edward Bloom yang diperankan oleh Billy Crudup tidak percaya semua cerita sang ayah. Dia lebih percaya bahwa sang ayah adalah pembual. Ya, seorang pembual yang handal menceritakan kebohongannya dihadapan khalayak. Dia merasa terganggu dengan sang ayah yang selalu saja bercerita jika ada kesempatan. Di film ini kita akan menebak-nebak apakah yang diceritakan itu benar atau tidak. Rasanya tidak mungkin hal seperti itu terjadi. Sang anak berpikir bahwa ayahnya hanya suka menjadi pusat perhatian.
Konflik yang ada di film ini yaitu hubungan dia dengan sang anak. Anak dari Edward Bloom yang diperankan oleh Billy Crudup tidak percaya semua cerita sang ayah. Dia lebih percaya bahwa sang ayah adalah pembual. Ya, seorang pembual yang handal menceritakan kebohongannya dihadapan khalayak. Dia merasa terganggu dengan sang ayah yang selalu saja bercerita saat ada kesempatan.
Kutipan-kutipan yang terdapat pada film ini juga sangat mengena di hati. Karena konflik seperti ini amat sangat mungkin terjadi di kehidupan. Nasihat nasihat sang ayah pada anaknya pun ada di film ini. Hal-hal positif pun banyak sekali yang dapat kita ambil. Film ini adalah salah satu film saat kita selesai menontonnya kita akan merasa lebih baik. Film ini menjadi udara segar untuk penikmat film.
Kutipan diatas adalah salah satu kutipan yang ada di film Big Fish, yang artinya ;
"apakah kamu berpikir bahwa mungkin kamu tidak terlalu besar, mungkin hanya kota ini saja yang kecil".
Maksud dari kutipan tersebut yaitu kita jangan menyalahkan diri karena impian kita terlalu besar mungkin saja orang atau lingkungan kita tidak memiliki kapasitas untuk mengerti impian itu. Sekian.
Komentar
Posting Komentar